Belajar Persahabatan dari Ano Hana

Hampir semua orang tentunya punya sahabat semasa kecil. Meluangkan waktu, bermain, bermimpi, semuanya dilakukan bersama. Tapi apa jadinya jika sahabat tersebut telah lebih dulu  pergi meninggalkan  kita, lalu datang dan  menyapa? Tentunya hal itu cukup mengerikan sekalipun pernah dekat sewaktu hidup.

Ano Hana Indonesia
Anohana. (chruncyroll)
Tak jauh berbeda, Ano Hi Mita Hana no Namae o Bokutachi wa Mada Shiranai atau Ano Hana: The Flower We Saw That Day, adalah salah satu anime yang mengangkat kisah persahabatan 6 orang anak semasa kecil yaitu Jintan, Menma, Anaru, Yukiatsu, Tsuruko  dan Poppo. 

Ikatan tersebut kemudian menjadi renggang sebelum mereka remaja. Bukan tanpa sebab, konflik cinta-cintaan ala anak-anak berujung maut ini, berakibat Menma meninggal karena terjatuh di jurang dekat markas rahasia perdamaian "Super Busters".

Beberapa tahun kemudian, sosok  Menma rupanya kembali lagi. Kali ini dalam bentuk roh yang hanya dapat dilihat oleh Jintan seorang. Mulanya, Jintan merasa  terganggu dengan keberadaan Menma namun seiring waktu, Jintan mulai menerima keberadaan Menma dan tersadar akan sesuatu hal. Mengapa Menma bisa kembali ke dunia? Pasti ada permohonan yang selama hidup masih belum terwujud.

Jintan kemudian bertemu Poppo dan mengatur rencana agar "Super Busters" bersatu untuk ikut membantu mewujudkan permohonan Menma yang belum tersampaikan. Dan seperti yang diharapkan oleh Menma, perlahan kelima sahabatnya mulai menyatu kembali.

Begitu banyak pesan moral dan nilai-nilai kehidupan yang bisa dipetik dari anime 11 episode ini. Utamanya adalah tentang persahabatan. Hubungan yang telah putus selama beberapa tahun, kembali mereka bangun hanya untuk mengabulkan permohonan sahabat semasa kecil mereka.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...