Ilustrasi manga Shigatsu wa kimi no uso atau Your lie in April jilid 1-10. (Amazon) |
Kehidupan Kousei mulai berubah setelah bertemu Kaori Miyazono yang secara kebetulan adalah seorang musisi. Kaori sendiri memainkan alat musik biola. Salah satu faktor yang membuat keduanya dekat.
Dalam satu kesempatan, pada konser inagurasi kompetisi yang diikuti Kaori, dia secara khusus meminta Kousei menjadi pengiringnya. Dengan maksud menghilangkan rasa traumatis Kousei tiap kali memainkan piano. Hal inilah kemudian yang menjadi pemicu Kousei agar kembali berani menyentuh piano.
Konflik cerita dalam manga ini bahkan tak berakhir begitu saja. Masih ada musik dan drama yang membuatnya jadi lebih menarik dan layak untuk dibaca ataupun ditonton dalam bentuk karya animasinya.
Musik dan Drama
Musik bisa dikatakan sebagai pondasi dari keseluruhan cerita dalam manga ini. Berhubung karakter utama dalam manga ini merupakan seorang pianis, maka otomatis kita akan sering diperkenalkan dengan judul-judul karya musisi musik klasik legendaris.
Meskipun dalam bentuk gambar di atas kertas, manga ini seolah bisa membuat pembacanya mendengarkan musik yang disampaikan. Tak heran, mangaka One Piece, Eichiro Oda, sangat mengagumi manga satu ini.
Bagi yang ingin menikmatinya karya-karya yang dimunculkan dalam manga ini, menonton anime adalah pilihan paling tepat. Karena selain musik klasik, empat lagu pengiring di awal dan akhir, begitu menyatu dengan animenya.
Berikut salah satu video musik dari lagu pengiring animenya.
Sejak dimulai sampai akhir, begitu banyak konflik yang menyertai manga ini. Sang pianis jenius yang hilang sentuhan, trauma masa kecil, kematian sang ibu, adalah sedikit contohnya. Tragisnya, Kousei bahkan mengalami dua konflik yang hampir serupa terjadi.
Naoshi benar total dalam merealisasikan karyanya ini. Ditambah lagi cerita roman dan persahabatan antara karakter yang diangkat, begitu asyik tuk diikuti. Sungguh paket komplet yang juga dibalut sentuhan komedi ini.
No comments:
Post a Comment