Sebagai manusia abadi yang telah hidup lebih dari 300 tahun,
Togatta memiliki segudang pengalaman dalam bertahan hidup. Dan bertarung menjadi
salah satu kunci untuk tetap hidup di dunia yang terus-menerus tertutupi es
ini.
Sampul volume 1 manga Fire Punch. (shounen jump) |
Ketertarikan pada Agni melatarbelakangi keinginannya
menjadikan Agni sebagai pemeran utama dalam filmnya. Demi memuluskan aksi balas
dendam Agni, Togatta bersedia mengajarkan dasar-dasar bertempur bagi seorang
pemilik karunia regenerasi atau manusia abadi.
Pertama, harus melindungi kepala apapun yang terjadi. Selama
kepala pemilik karunia regenerasi baik-baik saja dalam suatu pertempuran, maka
apapun yang terjadi dengan tangan, kaki, atau bagian tubuh lainnya, tidak akan
menjadi masalah. Semuanya masih bisa beregenerasi dengan baik.
Bagian kepala menjadi penting, sebab kepala akan menjadi
pusat dalam pertarungan. Saat kepala hancur, regenerasipun menjadi sedikit
melambat. Hingga pada akhirnya pemilik regenerasi bisa dikalahkan.
Kedua, bagi orang dengan karunia regenerasi, ketika
memfokuskan pikiran ke bagian tubuh yang mau diregenerasi, maka bagian tubuh
tersebut akan lebih cepat beregenerasi. Apalagi bagi pemilik kemampuan
regenerasi yang sangat kuat.
Ketiga, terus berlari walaupun semua sendi rusak. Ini
karena, semua sendi terkait, akan beregenerasi dengan sendirinya. Dengan terus
berlari, maka kecepatan lari pemilik karunia regenerasi akan semakin cepat
meskipun hanya sedikit.
Terakhir, ketika melawan musuh yang menggunakan pistol, yang
harus dilakukan adalah terus mendekatinya dengan merendahkan badan. Karena
peluru sendiri sangat mudah dihindari jika memperhatikannya.
Walaupun poin ke empat sendiri terinspirasi dari kegemaran Togatta
menonton film. Sehingga menjadikan film Matrix sebagai dasar bertarung baginya.
No comments:
Post a Comment