Fire Punch: 4 Dasar Bertempur Manusia Abadi

Sebagai manusia abadi yang telah hidup lebih dari 300 tahun, Togatta memiliki segudang pengalaman dalam bertahan hidup. Dan bertarung menjadi salah satu kunci untuk tetap hidup di dunia yang terus-menerus tertutupi es ini.

Fire Punch: 4 Dasar Bertempur Manusia Abadi
Sampul volume 1 manga Fire Punch. (shounen jump)
Ketertarikan pada Agni melatarbelakangi keinginannya menjadikan Agni sebagai pemeran utama dalam filmnya. Demi memuluskan aksi balas dendam Agni, Togatta bersedia mengajarkan dasar-dasar bertempur bagi seorang pemilik karunia regenerasi atau manusia abadi.

Pertama, harus melindungi kepala apapun yang terjadi. Selama kepala pemilik karunia regenerasi baik-baik saja dalam suatu pertempuran, maka apapun yang terjadi dengan tangan, kaki, atau bagian tubuh lainnya, tidak akan menjadi masalah. Semuanya masih bisa beregenerasi dengan baik.

Bagian kepala menjadi penting, sebab kepala akan menjadi pusat dalam pertarungan. Saat kepala hancur, regenerasipun menjadi sedikit melambat. Hingga pada akhirnya pemilik regenerasi bisa dikalahkan.

Kedua, bagi orang dengan karunia regenerasi, ketika memfokuskan pikiran ke bagian tubuh yang mau diregenerasi, maka bagian tubuh tersebut akan lebih cepat beregenerasi. Apalagi bagi pemilik kemampuan regenerasi yang sangat kuat.

Ketiga, terus berlari walaupun semua sendi rusak. Ini karena, semua sendi terkait, akan beregenerasi dengan sendirinya. Dengan terus berlari, maka kecepatan lari pemilik karunia regenerasi akan semakin cepat meskipun hanya sedikit.

Terakhir, ketika melawan musuh yang menggunakan pistol, yang harus dilakukan adalah terus mendekatinya dengan merendahkan badan. Karena peluru sendiri sangat mudah dihindari jika memperhatikannya.

Walaupun poin ke empat sendiri terinspirasi dari kegemaran Togatta menonton film. Sehingga menjadikan film Matrix sebagai dasar bertarung baginya. 

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...